Selamat Datang

Ahad, 14 September 2008

Munajat Ramadhan...buat diri yang jenuh dosa

Rasanya beban betul hati ini meronta bantah,
Namun kerap saja mutmainnah jiwaku dikalahkan ammarah,
Aku acap berucap sendirian,
Apakah bekalanku bila bertemu-Mu wahai tuhan,
taat ku asyik kubilang-bilang,
namun ingkar ku dari tegahan sudah aku tak sanggup membilang,

Berterus terang saja,
jika tanpa rahmat mu,
amalku terlalu kerdil mahu menebus diri dari jahannam itu,
Aku terlalu hina,
bila asyik dipandu gelora hati muda,
Siapa aku di Depan Mu ya Tuhan...
Aku malu dengan Mu...
Tapi aku terpaksa mengampu mu ya Tuhan,
Andai pejuang agama mu yang ikhlas lagi disoal di Mahsyar nanti,
Siapa pula aku jika mahu ke syurga mu dengan hati sanubari dibaluti kotoran dosa..

Wahai tuhan,
kali ini aku bagai gagal di madrasah ramadhan mu,
Aku sering saja berdaoa agar ku diberkati di Bulan mulia ini,
Namun aku asyik saja alpa dari menghalobai ibadah kepada Mu,

Aku sering berdoa agar dijaga pandanganku yang manusiawi,
Namun, aku kerap tewas dengan tipuan ammarah dan Syaitan berwatak manusia..
Aku hanyut dengan pandangan nikmat sementara,
Aku terlupa bahawa kedua mata ini dengan terik mentari saja sudah tak tertahan,
apalagi kalau nanti dijilat Jahannam yang sangat menyeksa itu.

Aku acap saja berdoa agar lidah tidak bicara mazmumah,
Namun tidak juga kubasahinya dengan zikrullah,
Aku berlindung agar tidak menabur fitnah, aku bimbang jika terungkap tohmah dan terhambur seranah,
Itu dosa lidah,
di dunia kan lagi membawa padah..
Mana mungkin di akhirat nanti mau ke jannah...
Busuk mulutku ini wahai Tuhan,
adakah bauan kasturi di sisi Mu,
atau hanya longkang dosa dari kerja cela lidahku ?

Aku mahu bertaubat ya Allah..
Aku mau kembali ke Sisi mu..
Aku tau taubat itu punya syarat,
Aku sudah tinggalkan dosa itu,
aku sudah azam tak mau mengulangi dosa itu,
aku sudah pupuk benci kepada dosa itu,
Sungguh!!
Aku betul bersungguh mau bertaubat..
Ya Allah, Pimpinlah agar aku tidak tersesat,
Ya Allah, Aku tak mampu bertahan,
Ku pohon bimbingan Mu dalam segala ujian,
Ya Allah, Pimpinlah gerak hidup Ku..
Sinarkanlah hidayahMu di hati Ku,
demi mencantas segala serakah nafsu,
Jangan biar ku semakin jauh dari rahmat Mu,
panggillah ku pulang ke dakapan kasih sayang mu..

Ya Allah, Ampunkan segala dosa ku,
Sesungguhnya engkau maha pengampun,

Aku manusia hina,
sering saja mengingkari Mu,
namun tauhid ku masih satu,
hanya engkau harapan ku,
Jangan biarkan ku sendirian mencari jalan bertemu Mu Tuhan,
Bersihkanlah bekas hati Ku dari karat dosa,
Simbahilah dengan zamzam makrifah dan mahabbah kepadaMu ya Allah,
Bentangkanlah di hamparannya khauf dan roja' yang tidak palsu,
Tamatkanlah hidupku dengan nota 'husnul khatimah',
Dan berikanlah aku Cinta mu, Pimpinlah aku agar aku tidak menjadi pengkhianat kepada cinta-MU


- coretan munajat di keheningan malam-malam Ramadhan

1 ulasan:

Mardihah berkata...

salam,

munajat menggigit diri dan perasaan,,,wahh, pandai berpuisi dan bermonolog..teruskan ya...:)